Minggu, 17 Juli 2016

Gundala Putra Petir (2016)



Gundala Putra Petir berkisah tentang penelitian dan eksperimen yang dilakukan oleh Ilmuwan terkemuka Ir. Sancoko (Teddy Purba) untuk menciptakan serum anti petir yang membuahkan hasil luarbiasa dan membuat tubuhnya menjadi tahan terhadap arus listrik. Pertemuan misterius dengan Dewa Petir (Pitrajaya Burnama) yang mengangkatnya sebagai puteranya, Sancoko mendapatkan kekuatan luarbiasa untuk membasmi kejahatan sebagai "Gundala" sang Putera Petir yang memiliki kecepatan kilat dan kekuatan petir. Hal yang tak terduga pun terjadi ia putus hubungan dengan pacarnya Minarta (Anna Tiras), yang meras dinomor duakan oleh Sancoko, paska putusnya hubungan dengan kekasihnya Sancoko bekerjasama dengan dosennya yaitu Profesor Saelan (Ami Prijono) dan rekan Ilmuawannya, Ir. Agus (August Melas) untuk menciptakan serum anti candu yang dapat menyelamatkan para pecandu narkoba dari kecanduan.

Nonton Film Gratis - Penelitian yang mereka lakukan hampir berhasil, namun itu diketahui oleh Gazul (WD Mochtar) seorang bos sindikat kriminal narkoba internasional yang kuatir bahwa penelitian Sancoko akan menghancurkan bisnis narkobanya. Gazul memerintahkan kaki tangannya menculik Sancoko dan Profesor Saelan untuk menciptakan heroin sintetis untuk membesarkan bisnis sindikat kriminalnya, Agus sendiri berkhianat dan akhirnya bekerja untuk Gazul karena rasa irinya pada prestasi Sancoko. Sancoko tetap bungkam dan menolak paksaaan kawanan sindikat narkoba itu, sehingga Minarti mantan pacar Sancoko diculik dan disandera oleh sindikat Gazul, Sancoko akhirnya sebagai Gundala Putera Petir beraksi untuk memberantas kejahatan Gazul dengan kecepatan kilat dan kekuatan petir yang dimilikinya.


Judul : Gundala Putra Petir
Genre : Action,
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Yanto Tanudjya, Purbonegoro T dan Rachmat Budiman
Rumah Produksi : Mahaka Pictures, Bumi Langit
Tanggal Rilis : TBA 2016 (Indonesia)
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia

Pemain :
Teddy Purba
Anna Tiras
W.D Mochtar
Ami Priyono
Farida Pasha
Agust Melasz
A. Hamid Arief
Pitrajaya Burnama
IM Damsyik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar